Bidadari-bidadari surga

BIDADARI-BIDADARI SURGA

BY: TERE - LIYE


Dan sungguh di surga ada bidadari-bidadari bermata jeli. Pelupuk mata bidadari-bidadari itu selalu berkedip-kedip bagaikan sayap burung indah. Mereka baik lagi cantik jelita. Andaikata ada seorang wanita penghuni surga mengintip ke bumi, niscaya dia menerangi ruang antara bumi dan langit. Dan niscaya aromanya memenuhi ruang antara keduanya. Dan sesungguhnya keudung di atas kepalanya lebih baik dari dunia seisinya.
Bidadari-bidadai surga, seolah-olah adalah telur yang tersimpan dengan baik.

Kak Laisa jatuh tertidur, dengan sungging senyum dan satu kalimat doa: Ya Allah, jadikanlah Lais salah satu bidadari-bidadari surga.

Bagai parade sejuta kupu-kupu bersayap kaca. Kak Laisa tersenyum untuk selamanya. Kembali. Senja itu, seorang bidadari sudah kembali ke tempat terbaiknya. Bergabung dengan bidadari-bidadari surga lainnya.

Dengarkanlah kabar bahagia ini.
Wahai, wanita-wanita yang hingga usia tiga puluh, empat puluh, atau lebih dari itu, tapi belum juga menikah (mungkin karena keterbatasan fisik, kesempatan, atau tidak pernah 'terpilih' di dunia yang amat keterlaluan mencintai materi dan tampilan wajah). Yakinlah, wanita-wanita salehah yang sendiri, namun tetap mengisi hidupnya dengan indah,berbagi,berbuat baik, dan bersyukur.Kelak di hari akhir sungguh akan menjadi bidadari-bidadari surga. Dan kabar baik itu pasitlah benar, bidadari surga parasnya cantik luar biasa.

Bidadari-bidadari surga...mungkin saat pertama mendengar kalimat itu, terlintas di pikiran ini seorang wanita dengan kecantikan yang menyilaukan atau berbagai imajinasi lainnya.Tapi sungguh,,,Laisa adalah wanita dengan segala keterbatasan fisik tapi tidak dengan jiwanya.Dia adalah gambaran wanita impian.Memegang teguh janjinya.

Buku ini mengajarkan banyak hal,,,menorah haru biru kehidupan. Bagaimana jiwa itu menjadi indah maka tergantung cara dia terukir..
Buku yang indah dan sarat makna...